Minggu, 28 Oktober 2012

TRAVELL 02



RAGUNAN ZOO


         Nah..kali ini saya ingin menceritakan kembali perjalanan saya bersama teman-teman yaitu jalan-jalan ke “ Kebun Binatang Ragunan”. hahahaa..pasti kalian akan queer “ jalan-jalan ke ragunan, gk ada tempat rekreasi yang lebih keren dan elitan gituh” yaaa..kaaanzzzz..?? HA HA HAA..tapi, tidak masalah menurut saya selama perjalanan itu seru dan mengasyikkan, bukan..!!. Oke, TTP aja langsung yaah, perjalanan saya dan teman-teman itu sekitar tahun 2010, yaa..lumayan lamalah. Supaya lebih enak ceritanya, saya sebutkan terlebih dahulu nama-nama teman saya yang ikut ke ragunan. Dilihat dari dokumen foto di atas dari sebelah kiri yang menggunakan kerudung itu namanya putri, ani, saya, futuh, shinta, anggun dan jessy yang saat itu sebagai pengambil gambar.
          Saat itu saya masih duduk di bangku SMK kelas 2 pastinya. Waktu itu yang membuat rencana untuk pergi ke ragunan itu adalah si futuh kebetulan saat itu kita akan liburan panjang dari sekolah makanya dia merencanakan untuk jalan-jalan dan pada akhirnya, semua pada setuju untuk ke ragunan. Kebetulan juga saya tidak pernah berkunjung ke sana menengok sodara-sodaraku..hahahaa.
          Kita semua janjian di tempat halte dekat tugu patriot k’rna kita akan pergi menggunakan bus bukan naik mobil pribadi atau motor sekalipun,,yaah..hal ini adalah hal yang pertama dalam hidup saya jalan-jalan bareng teman-teman truzzz naik bus rame – rame..udahlah tuhh bus penuh sama kelompokan saya doang tapi, yang terpenting serunya mengeeenaaaaa baangeetzzz baanggeettzz duueecchh.
           
          Kebun binatang ragunan ini berlokasi di Jl. R.M. Harsono No. 1 Ragunan Jakarta Selatan, Jakarta. Ketika kita tiba disana..weeeeeww..pengunjungnya banyaakk sekali sampai parkiran mobil dan motor bukaaann main penuhnya..huhuhuhuuuu. Pada saat itu, tarif tiket masuk untuk dewasa Rp 4.000, anak-anak Rp 3.000. Yaa..lumayanlah biaya masuk tidak terlalu mahal jadi, bisa tenang. Ternyata di kebun binatang Ragunan, kita dapat melihat lebih dekat binatang-binatang yang ada disana dengan aman, karena struktur kandang dan area dimana binatang ditempatkan memungkinkan pengunjung dapat melihat dengan jelas. Untuk hewan-hewan yang tidak membahayakan kita dapat juga menyentuhnya.

            Binatang-bintang yang saya lihat pada waktu itu seperti gajah, buaya, harimau, gorila, orang utan, simpanse, dll. Tapi, yang lebih sering saya temui adalah monyet makanya sedikit menjenuhkan juga sih. Di kebun binatang ini juga terdapat beberapa warhana dan tidak gratis pastinya boo. Tapi, sayang !! saya dan teman-teman tidak menikmati wahana yang ada di sana. Wahana-wahananya itu seperti wahana bermain anak-anak disetiap sudut, seperti kereta mini untuk berkeliling Ragunan, Perahu angsa, bombom car, kuda-kudaan dan lainnya dengan harga tiket sekitar Rp. 3000,- sampai Rp.6000,-, kecuali perahu angsa harga tiket sekitar Rp.15.000 untuk 2 orang. Tersedia juga wahana Gajah tunggang, Kuda tunggang dan Unta tunggang, dimana anak-anak dapat menaikinya dan berkeliling area dengan menggunakan tunggangan hewan tersebut. Harga Tiket sekali keliling Rp. 5.000,- sampai 7.500,-. Harganya sangat terjangkaukan, saya saja nyesel. HAHAAHA..

          Selanjutnya saya dan teman-teman mencoba untuk masuk ke pusat primata schmutzer” yang merupakan tempat pelestarian primata seperti gorilla, orang utan, simpanse dll. Primata yang ada ditempat ini berada dalam kondisi yang sangat terawat, kandangnya pun dilindungi kaca dan pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan masuk juga tidak diperbolehkan merokok, terdapat penjagaan ketat dan pemeriksaan serta penitipan barang dimuka bangunan. Kondisi yang berbeda dengan kandang-kandang primata di luar bangunan “Pusat Primata Schmutzer”. Selain primata, semua tanaman di Schmutzer diberi papan nama berdasarkan nama latinnya untuk keterangan pengunjung dan kondisinya juga sangat terawat. Harga tiket masuk ke “Pusat Primata Schmutzer” ini sekitar Rp.6.000,- sampai Rp. 7.500,-.
          Dan tempat primata inilah kunjungan saya dan teman-teman berakhir karena keadaan badan dan muka yang sudah lelah, capek, dsb. Tapi, meskipun lelah ada banyak kenangan berupa kumpulan foto-foto serta ilmu pastinya dong. Yaah, menurut saya hewan-hewan yang ditempatkan di kebun binatang ini perlu dilestarikan, dijaga, dan dirawat serta kalau bisa lebih diperbanyak lagi flora dan faunanya karena lingkungan kebun binatang termasuk luas juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar