Kamis, 11 Oktober 2012

Tugas Komputer Anggaran 1


TUGAS 1

· Jenis – jenis anggaran:

1. Anggaran Operasi
Merupakan anggaran yang digunakan untuk merencanakan kebutuhan sehari – hari dalam menjalankan kegiatan perusahaan dimana anggaran ini berisi taksiran – taksiran / pengeluaran tentang kegiatan – kegiatan perusahaan dengan menghitung biaya produk yang diproduksi / jasa yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu atau dengan menyusun laba rugi sehingga perusahaan dapat dengan mudah dan tepat dalam menentukan rencana kerja di masa yang akan datang.

2. Anggaran Keuangan
Merupakan anggaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui/memeriksa keadaan posisi keuangan dari divisi yang terjadi dalam 1 periode yang berhubungan dengan harta, hutang, dan modal pemilik usaha seperti memeriksa rasio aktiva terhadap kewajiban, arus kas, modal kerja, profitabilitas dan statistik lainnya yang menunjukkan tentang kesehatan keuangan sehingga perusahaan dapat dengan mudah menyusun rencana serta dalam pengambilan keputusan yang tepat untuk operasi perusahaan di masa yang akan datang agar keuangan perusahaan dapat selalu stabil meskipun pengeluaran biaya yang terjadi cukup banyak di setiap periodenya.



3. Anggaran Kas
Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih rinci mengenai taksiran sumber & penggunaan kas / perubahan – perubahan yang terjadi dalam periode tertentu dimana anggaran ini disusun dari anggaran operasi & pengeluaran modal dan digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran neraca sehingga perusahaan dapat mengetahui kapan dalam keadaan defisit kas / surplus kas yang berguna untuk operasi perusahaan di masa yang akan datang.

4. Anggaran Pengeluaran Modal
Merupakan anggaran yang menunjukkan rencana investasi dalam tahun anggaran dengan menghitung jumlah modal / asset yang akan dikeluarkan selama 1 periode untuk digunakan dalam proyek-proyek belanja modal (pembelian barang modal) dengan rentang waktu yang tergantung pada anggaran proyek tersebut dimana pengeluaran barang modal yang akan dianggarkan termasuk penggantian, akuisisi / konstruksi pabrik dan peralatan utama untuk digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas, biaya OP, anggaran biaya non produksi dan disusun berdasarkan proyeksi penjualan sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan dengan teliti agar terhindar dari kerugian.

5. Anggaran Supplemental
Merupakan anggaran yang hampir sama dengan anggaran add-on. Anggaran Supplemental ini digunakan untuk penambahan/pemberian dana untuk item-item yang tidak termasuk dalam anggaran reguler berdasarkan wilayah (area) operasional tertentu serta membuka kesempatan untuk melakukan revisi secara luas. Anggaran ini mampu menyesuaikan sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung namun ketidakjelasan sering berubah pada anggaran ini.

6. Anggaran Inkremental
Merupakan anggaran yang digunakan untuk mengawasi dan meneliti peningkatan  atas suatu anggaran baik dalam bentuk rupiah atau presentasenya tanpa memperhitungkan atau mempertimbangkan akumulasi budget secara keseluruhan. Anggaran ini dibuat dengan menambahkan atau mengurangi anggaran dari tahun sebelumnya berdasarkan data tahun sebelumnya sebagai dasar untuk  mempertimbangkan perubahan sumber daya tanpa perlu melakukan kajian yang mendalam. Dalam hal ini, anggaran sebelumnya berfungsi sebagai landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental. 
Incremental budget menspesifikasikan pengunaan sumberdaya beserta benefit yang diharapkan. Increment tambahan terkadang dibutuhkan untuk merampungkan suatu project dimana tenaga kerja serta sumberdayanya juga dimasukkan kedalam inkremental ini.

7. Anggaran Add-on
Merupakan anggaran yang dipergunakan sebagai tambahan atas suatu budget yang telah berjalan (periode sebelumnya) dimana anggaran utamanya dianggap sudah tidak valid lagi untuk situasi dan kondisi saat ini sehingga dana perlu ditambahkan pada budget utamanya (yang akan di add-onkan) guna memenuhi kecukupan sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini. Situasi dan kondisi saat ini biasanya diwakili berupa informasi-informasi berdasarkan fakta yang ada datanya. Add-on budget sering dianggap sebagai budget yang akan menggembosi profit perusahaan karena bagaimanapun juga add-on budget adalah bentuk pembengkakan anggaran. Akan tetapi add-on budget bisa saja dibutuhkan dan dibuat dengan tujuan kompetisi dan kelangsungan hidup perusahaan seperti kenaikan gaji.

8. Anggaran Bracket
Merupakan anggaran yang dimaksudkan untuk menutupi rencana – rencana darurat dimana biaya yang diprediksikan pada jumlah yang lebih tinggi dan lebih rendah daripada angka dasarnya sehingga penjualan di haruskan mengikuti level ini. Tujuan dari metode ini adalah berjaga-jaga dimana jika realisasi penjualan tidak mencapai target yang telah diramalkan/ditentukan, anggaran ini akan dapat mengakomodasikan perbedaan yang terjadi dan bisa dijadikan dasar pertimbangan yang cukup oleh management untuk menyusun perencanaan cost dan biaya yang bersifat contingency. Budget yang bersifat contingency mungkin dibutuhkan jika perusahaan sedang menghadapi kemungkinan resiko yang mengakibatkan penurunan revenue yang tajam.

9. Anggaran Strecth
Anggaran yang bisa dikatakan untuk mengoptimiskan istilah contingency budget dan biasanya digunakan untuk penjualan yang diproyeksikan tinggi pencapaiannya. Budget jenis ini biasanya khusus digunakan untuk area sales and marketing yang berguna untuk memompa optimistis dengan menempatkan target yang jauh diatas realisasi yang pernah terjadi sebelumnya. Bisa dikatakan anggaran ini hanya diperuntukkan bagi sales and marketing personnel saja sedangkan costnya tetap diestimasikan mengikuti standard budget yang ada.

10. Anggaran Aktifitas
Anggaran ini berguna untuk menganggarkan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan aktifitas secara sendiri-sendiri di masa yang akan datang selain itu juga untuk menentukan/merencanakan aktifitas-aktifitas apa saja yang akan dilakukan dalam mengelola perusahaannya agar usahanya terus berkembang.

11. Anggaran Strategis
Anggaran ini berisikan tentang hal-hal yang bersifat umum seperti kebijakan perusahaan dalam jangka panjang bahkan gambaran mengenai perkembangan perusahaan dalam jangka panjang. Budget ini biasanya efektif untuk kondisi ketidakpastian  atau ketidakstabilan saja dimana yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari 1 tahun yang berguna untuk keperluan investasi barang modal (anggaran modal). Anggaran ini diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.

12. Anggaran Target
Anggaran ini merupakan sebuah rencana untuk mengkategorisasikan pengeluaran – pengeluaran yang utama untuk disatukan dengan tujuan perusahaan sehingga berfocus pada metode penyusunan atas pendanaan suatu project sesuai dengan target yang telah ditetapkan untuk membawa perusahaan melangkah lebih kedepan lagi.

13. Anggaran Program
Anggaran yang digunakan untuk mengenalisis kesalarasan antar program-program perusahaan serta dimaksudkan juga untuk aktifitas-aktifitas seperti research and development, marketing, training, preventive maintenance, engineering & public relations dimana didalam anggaran ini diperlukan dana yang biasanya dialokasikan berdasarkan seberapa besar biaya yang dibutuhkan sehingga tidak dapat dijadikan sebagai alat control karena cost tersebut tidak dapat dihubungkan dengan tanggung jawab setiap individu yang menggunakan / memerlukan cost tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar