KAMPUNG CINA

Perjalanan saya selanjutnya adalah ke kampung cina. Perjalanan ini sekitar tahun 2010 dimana saya dan teman-teman pergi ke kampung cina sehabis pulang sekolah dengan menggunakan sepeda motor. Mungkin agar lebih enak berceritanya akan saya sebutkan siapa-siapa saja yang pergi kesana yaitu saya, futuh, eka, pipit, dan resty.

Eeem, ketika saya sampai disana..weeeww, parkiran penuhh sekaleee boooo. Tempat ini termasuk gratis lohh, hanya parkiran saja yang bayar. Yaa, kampung cina menurut saya termasuk tempat wisata meskipun tidak terlalu banyak area permainannya tapi, kalau tempat untuk pengambilan foto banyak bangettzz. Kampung cina sebenarnya paling ramai dikunjungi ketika hari raya orang cina..yaa, meskipun ketika bukan hari besarnya pun ramai juga sii..hehe*.

Ditempat ini banyak sekali pedagang-pedagang yang berjualan asesoris – asesoris cina seperti lampu merahnya, lalu ada juga penjual baju yang identik dengan warna merahnya, minuman, dsbnya. Yaa, kalau dibilang lumayanlah kalau berbuka usaha di tempat ini apa lagi ketika hari besar orang cina tiba dan tempat ini sering sekali dijadikan background untuk FTV-FTV di beberapa stasiun tv swasta.

Kalau untuk siapa saja pengunjungnya, yaa, pastinya anak muda, anak kecil, bahkan orang tua sekalipun. Tapi, yang sering saya temui di sana adalah anak-anak muda seperti saya gittcuhhhh (itu kan dulu sekarangg mahh teeteeeuupp muda dong). Biasanya anak-anak muda datang ke sana bukan untuk belanja pernak-pernik atau baju melainkan untuk pacaran, potret-potret, dsb begitupun dengan saya dan teman-teman hanya numpang lewat dan jepret deehh sambil ngeliatin orang pacaran lagi mojok, HAHA..

Disana banyak sekali lokasi-lokasi yang bagus untuk dijadikan background foto karena disana terdapat kereta-keretaan, patung sumo cowok, dll. Makanya saya dan teman-teman tidak mau ketinggalan.                       

Sekian dulu yaa cerita perjalanan saya..