Senin, 28 April 2014

MATERI AKLAN KELOMPOK 7



Laporan Keuangan Konsolidasi Masalah Khusus

Berikut ini masalah khusus dalam laporan keuangan konsolidasi:

  1. Laba antar perusahaan
Dalam laporan keuangan yang dikonsolidasi, laba rugi yang terjadi tidak boleh diakui dan dalam hal perpindahan pengelolaan seperti menjual / membeli barang, jasa, dll tidak dapat menaikkan atau menurunkan nilai sehingga laba/rugi  serta kenaikan/ penurunan nilai barang, jasa maupun harta tak bergerak yang telah diakui oleh masing-masing pihak harus dihapuskan (eliminasi).
Didalam laba antar perusahaan dibagi 2, yaitu :
1)    Laba atas sediaan



2)     Laba atas aktiva yang disusutkan

  1. Obligasi antar perusahaan
Didalam neraca yang dikonsolidasikan hutang-piutang tersebut harus dieliminasikan, sehingga hanya obligasi-obligasi yang dimiliki oleh pihak-pihak diluar perusahaan yg berafiliasi dilaporkan sebagai “Hutang Obligasi “. Metode pencatatannya hanya dibedakan berdasakanr pada penjualan oleh induk dan penjualan oleh anak.

  1. Saham preferen dan saham biasa anak
Sifat saham preferen adalah :
a)    Tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi (TKTB), dimana klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan sebatas nominalnya.
b)   Kumulatif dan tidak berpartisipasi (KTB), klaim terhadap kekayaan bersih perusahaan sebatas nominalnya, dan mempunyai hak atas deviden.
c)    Tidak kumulatif dan berpartisipasi penuh (TKB), dimana hak atas deviden hanya apabila perusahaan mengalami laba saja.
d)   Kumulatif dan berpartisipasi penuh (KB), mencakup hak atas kekayaan bersih dan laba.

  1. Deviden saham anak
Apabila saham bonus dibagikan oleh perusahaan anak, maka pada perusahaan anak terjadi perubahan posisi modalnya, sedangkan dari perusahaan induk dan para pemegang saham lainnya pembagian bonus saham ini tidak mempengaruhi proporsi pemilikannya, kecuali terhadap adanya tambahan jumlah.

Senin, 21 April 2014

RASIO KEUANGAN

PT AIM Pro Trade Indonesia
NERACA
Per 31 Desember 2011


NO

REKENING

31-Dec-10

31-Dec-11
I
AKTIVA


1
Aktiva Lancar
      5.998.667.239
1.927.742.532

Kas – Idr
           1.250.000,00
       4.738.942,00

Kas – Usd
           1.767.200,00
       1.726.272,00

WOORI BANK IDR
           1.829.643,00
       1.197.043,00

BANK CENTRAL ASIA IDR – BUKITDURI
                70.000,30
            70.000,30

BANK WOORI USD
           7.832.832,00
     60.384.455,10

BANK MANDIRI
         63.228.987,34
       3.276.079,06

Piutang Usaha           
    2.204.345.062,80
1.533.999.023,00

Persediaan
    3.718.343.514,07
   322.350.718,07

Aktiva Lancar Lainnya
       536.954.435,00
1.340.168.309,00

Pembayaran di muka
       353.280.000,00
   408.470.000,00

Sewa Dibayar Dimuka          
                         0,00
   413.310.000,00

Pinjaman Pribadi        
                         0,00
     22.750.000,00

Pajak dibayar dimuka
       183.674.435,00
   302.136.000,00

PPN Pembelian
                         0,00
   193.502.309,00
1-0
Aktiva Tetap
       461.325.079,17
   309.373.670,83

Peralatan & Perabot Kantor
       893.452.200,00
   978.192.410,00

Akumulasi Penyusutan          
     (432.127.120,83)
 (668.818.739,17)

TOTAL AKTIVA
   6.996.946.753,67
3.577.284.512,36
II
KEWAJIBAN DAN MODAL


2
Passiva Lancar
   6.278.879.045,72
1.533.141.964,77

Hutang Usaha Import
   6.112.523.570,07
1.476.918.038,77

Hutang Ymh Dibayar
        49.891.252,65
     53.173.614,00

Hutang Pajak
          3.327.728,00    
       3.050.312,00

PPN Keluaran            
      113.136.495,00
                     0,00
3
Modal Pemegang Saham
      718.067.707,95
2.044.142.547,39

Modal Persero ($175.000 x 9145)     
   1.600.375.000,00
1.600.375.000,00

Laba Ditahan              
 (1.737.670.842,66)  
(1.079.856.259,05)

Laba Tahun Berjalan
      855.363.550,61
  1.523.623.806,44

TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
   6.996.946.753,67
  3.577.284.512,16

PT AIM Pro Trade Indonesia
LAPORAN LABA RUGI
Per 31 Desember 2011


NO

KETERANGAN

31-Dec-10

31-Dec-11

Penjualan       
12.901.008.480,89
13.562.610.186,00

Harga Pokok Penjualan                     
10.064.736.924,51
  9.092.326.311,69

Barang Dagangan Awal
  6.278.255.569,00
  3.718.343.514,07

Barang Dagangan Pembelian
  7.504.824.869,58
  5.696.333.515,69

Jumlah
13.783.080.438,58
  9.414.677.029,76

Barang Dagangan Akhir
  3.718.343.514,07
     322.350.718,07

Laba Bruto Total
  2.836.271.556,38
  4.470.283.874,31

Total Biaya Tenaga Kerja
     898.327.118,48
  1.815.140.322,45

Gaji Karyawan
       820.364.977,57
  1.718.343.514,07

Bonus 
        24.316.794,68
       32.422.392,90

Tunjangan  Makan     
        18.485.930,00
       22.183.116,00

Tunjangan  Kesehatan
        29.037.372,50
       34.844.847,00

Tunjangan  Jamsostek
          6.122.043,73
         7.346.452,48

Total Biaya Penjualan & Umum
      982.046.168,45
  1.010.823.029,56

Listrik & Air     
      302.198.907,36
     254.989.331,52

Pemeliharaan & Perbaikan
        66.998.907,36
       70.189.331,52

Pemakaian Kantor
        91.815.900,12
       96.188.085,84

Penyusutan
        37.919.046,86
       39.724.715,76

Asuransi
        61.032.954,70
       71.931.696,61

Perjalanan
        84.111.550,74
       99.131.470,52

Kendaraan
        29.707.860,92
       31.122.520,97

Pemeliharaan Kendaraan
          9.841.532,40
       10.310.176,80

Perhubungan
        19.646.213,08
       20.581.747,03

Bea Materai & Pajak Lainnya
        13.992.954,70
       14.659.285,87

Pelayanan
        13.551.550,74
       14.196.862,68

Administrasi Bank
        52.599.958,72
       55.104.718,66

Komisi & Perijinan
      141.970.561,96
     173.336.804,19

By. Lain-Lain
        56.658.268,80
       59.356.281,60

Total Penghasilan Netto
      955.898.269,45
  1.644.320.522,30

Penghasilan Bunga
               17.407,20
            590.569,07

Keuntungan Tukar Valas – Transaksi
        12.075.458,31
       15.094.322,88

Penghasilan Lain-Lain
        11.167.644,35
       13.959.555,44

Total Penghasilan Diluar Usaha
        23.260.509,86
      29.644.447,39

Kerugian Tukar Valas – Transaksi
      123.795.228,70
    149.741.163,25

Sumbangan
                       0,00
           600.000,00

Total Pengeluaran Diluar Usaha
     123.795.228,70
    150.341.163,25

Laba Bersih
     855.363.550,61
 1.523.623.806,44


Perhitungan Rasio Keuangan

 

RASIO KEUANGAN

 

METODE PERHITUNGAN

 

INTERPRETASI


     
I. RASIO LIKUIDITAS

A. Current Ratio



Aktiva Lancar / Hutang Lancar

 =   6.535.621.674

      6.278.879.045,72

               =  1,04




Kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar.

Setiap hutang Lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva lancar 
Rp 1,04



B. Cash Ratio







Kas + Efek / HL 
= 3.017.200 / 6.278.879.045.72
  = 0,048


Kemampuan membayar utang dengan segara yang harus dipenuhi  dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang segera dapat diuangkan.

Setiap hutang Lancar  Rp1,00 dijamin oleh kas dan efek Rp 0,048

C. Quick ratio
    (Acid Test Ratio)





Kas + Efek + Piutang / HL

3.017.200 + 2.204.345.062,80

6.278.879.045,72

= 0.35 atau 35%

·   Kemampuan untuk membayar utang  yg segera harus dipenuhi.

·   Dengan aktiva lancar yg lebih likuid.

·   Setiap utang lancar kurang dari Rp 1,00  tidak dijamin dengan quick assets 0,35
II.RATIO SOLVABILITAS

   (LAVERAGE)

A.   Total Debt to Equity Ratio





Total Hutang / Jmlh Modal Sendiri  
= 6.278.879.045,72

718.067.707,95

= 8.74 atau 874 %




Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.
874% dari setiap rupiah modal sendiri tidak menjadi jaminan utang.

B.   Total Debt to Total Capital Assets  

Utg Lancar + Utg Jk Pjng
Jumlah Aktiva

6.278.879.045,72

6.996.946.753,67

= 0,89 atau 89%


Beberapa bagian dari keseluruhan dana yang dibelanjai dengan utang. Atau berapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang.

89 % dari setiap aktiva digunakan untuk menjamin utang.





III. RASIO PROFITABILITAS

A. Gross Profit Margin




Penj Neto – H.Pokok Penj
----------------------------------Penjualan Neto

       =  2.836.271.560

        12.901.008.480,89

 = 0.21 atau 21%




Laba Bruto per rupiah penjualan
Setiap Penjualan menghasilkan laba bruto Rp 0,21.



B.  Operating Income Ratio (Operating Profit Margin)


Biaya Operasi
         ---------------------------------
Penjualan Netto

10.064.736.924 + 982.046.168
---------------------------------------
12.901.008.480,89

= 0.85 atau 85%


Laba sebelum Bunga dan Pajak (net operating income) oleh setiap rupiah penjualan.

Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi Rp 0,85.

A.   Net Profit Margin


EAT / Penjualan  Neto

979.158.779.3

12.901.008.480,89

= 0.07 atau 7 %


Keuntungan neto per rupiah penjualan.

Setiap rupiah penjualan menghasilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,07