Jumat, 30 November 2012

SENI GRAFFITI 01


GRAFFITI TULANG

Oke..hari ini saya akan melakukan sebuah kesenian yaitu membuat graffity versi tulang di sebuah kertas bukan di dinding ya. Meskipun graffiti identik dengan dinding tapi, tidak selamanya ya. Saya akan berbagi wawasan mengenai kesenian graffiti.
Grafiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk, dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan pada masa kini biasanya cat semprot kaleng. Sebelum cat semprot tersedia, grafiti umumnya dibuat dengan sapuan cat menggunakan kuas atau kapur. Pada awalnya, Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu. Perkembangan kesenian di zaman Mesir kuno juga memperlihatkan aktivitas melukis di dinding-dinding piramida. Lukisan ini mengkomunikasikan alam lain yang ditemui seorang pharaoh (Firaun) setelah dimumikan. Kegiatan grafiti sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan baru dimulai pada zaman Romawi dengan bukti adanya lukisan sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii. Sementara diRoma sendiri dipakai sebagai alat propaganda untuk mendiskreditkan pemeluk kristen yang pada zaman itu dilarang kaisar.

Pada dasarnya graffiti memiliki fungsi tersendiri seperti:

·         Bahasa rahasia kelompok tertentu

·         Sarana ekspresi ketidakpuasan terhadap keadaan sosial

·         Sarana pemberontakan

·         Sarana ekspresi ketakutan terhadap kondisi politik dan sosial

Nahh, di bawah ini adalah foto hasil kesenianku graffity tulang.


  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar