TAMAN
IMPIAN JAYA ANCOL
Haha..aku
akan kembali bercerita tentang perjalananku ini ke kamyu kamyuu cemuaaa. Semoga
tidak bosan yaah. Sebenarnya siihh, perjalanan ini jadi satu sama perjalanan
pas ke museum bank indonesia tapi, aku pisah. heheheeeeehee* biarr keliatan
banyakk gittcuuhhhh.
Oke,
perjalanan ini sekitar tahun 2010 tepatnya sepulang dari museum bank indonesia.
Sebelum ke ancol, saya dan teman-teman merencanakan untuk membuat baju
kelas..yaa seperti foto di samping ini. Untuk perjalanan saya ke tempat ini,
saya hanya bisa bercerita sedikit saja karena waktu yang sebentar pada saat
itu.
Ancol
sendiri berlokasi di Jakarta Utara. Lokasi ancol yang paling saya suka adalah
pantainya. Sebenarnya nama pantai itu pun saya tidak tahu, yang jelas tiba-tiba
kaki saya nyampe kesitu ajah. Udaranya sejuk sekali ketika saya berada disana
meskipun pada waktu itu lagi banyak penghuninya alias pengunjungnya. Dipinggiran
pantai pun banyak sekali pedagang-pedagang yang berlomba menawarkan dagangannya
seperti tukang siomay, tukang banana boat, tukang minuman, dsb serta banyak
sekali saya lihat para pengunjung khususnya anak-anak yang berenang di pantai
tersebut selain itu ada yang asik sekali bermain pasir disekitar pantai itu. Saya
pun hanya bermain ciprat-cipratan air sambil foto-foto gak jelas gituhh dengan
sekolompokan teman-teman saya disana. Yaa, ibarat kata masa kanak-kanak kurang
bahagia sedikit gittcuhhhh. HAHAHAAA..*
Yaah..jujur saja pada waktu itu saya dan teman-teman tidak
berkunjung ke dufannya karena tidak ada di perjanjian dan susunan acara keberangkatan
makanya kita semua tidak ada yang berani pergi jauh-jauh takut dimarahin. Pada
saat itu, saya dan teman-teman hanya memanfaatkan waktu yang ada dengan bermain
banana boat, foto-foto, makan, beli es cream, beli kaca mata gaya. Sebenarnya
termasuk ke dalam kategori kegiatan yang tidak penting tapi, lumayanlah untuk
menghilangkan jenuh, bosan, dsb. Tapi, sebelum sampai di pantai kita sempat berkeliling
untuk melihat-lihat sekitar ancol didalamnya dan saya menemukan anak-anak kecil
sedang berlomba abang none pada waktu itu. Lucu-lucu sekali anak-anak kecil itu
megenakan baju daerah dimana mereka berlenggak-lenggok di atas panggung. Hampir
semua penonton bertepuk tangan termasuk saya dan teman-teman sambil tertawa
karena melihat tingkah laku anak-anak kecil tersebut.
Naah, seperti yang tadi saya katakan kalau untuk perjalanan
yang ini yang tidak bisa banyak cerita karena bahannya hanya sedikit. Tapi,
saya berharap tidak bosan yaa membaca kumpulan cerita perjalanan saya. HEHE*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar