RINGKASAN KITAB YOSUA
Tuhan memerintahkan Yosua bin Nun dengan berkata,” Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semua itu akan menjadi daerahmu. Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah Yosua pun menerima perintah Tuhan untuk menyeberangi sungai Yordan dengan mengirim dua orang untuk melihat - lihat kota Yerikho. Perjalanan yang memakan waktu lama. Pada saat mereka keluar dari Mesir, mereka harus menghadapi Laut Merah untuk diseberangi. Saat mengakhiri pengembaraan, mereka juga dihadapkan dengan sungai Yordan yang harus diseberangi. Bagi mereka itu semua mustahil untuk menyeberangi sungai Yordan dengan membawa serta wanita-wanita, anak-anak dan barang bawaan akan tetapi Yosua memerintahkan imam-imam untuk mengangkat Tabut Perjanjian dan menapakkan kaki mereka ke dalam air sungai Yordan yang saat itu sedang meluap sepanjang tepi sungai. Keajaiban terjadi, saat kaki mereka menyentuh air sungai, air berhenti mengalir dan mereka menyeberang di tanah kering Kemudian Yosua merayakan hari Paskah dan mendirikan tanda peringatan. Akhirnya, dengan pertolongan Tuhan bangsa Israel dapat merebut kota Yerikho. Tetapi ada seorang dari bangsa Israel bernama Akhan berbuat dosa yang mengakibatkan bangsa Israel kalah dalam merebut kota Ai, tetapi setelah Akhan dihukum, kota Ai dapat direbut. Dengan pimpinan Tuhan kepada bangsa Israel, maka mereka berhasil mengalahkan raja-raja di Kanaan Tengah, Selatan, dan Utara sebagaimana janji Tuhan. Umur Yosua pun memasuki 90 tahun, dia menyadari bahwa masih banyak tanah yang belum di taklukkan sedangkan dia sudah semakin tua. Sekalipun tanah-tanah itu masih diduduki musuh (orang Amori, orang Yebus, orang Het, dll), Yosua telah membagi-bagikannya kepada bangsa Israel untuk ditaklukkan dan dimiliki. Yosua makin bertambah tua dan dia mengumpulkan bangsa Israel untuk mengingatkan mereka tentang kuasa dan kesetiaan Tuhan serta menegur mereka untuk juga setia kepada-Nya. Yosua akhirnya meninggal di usia seratus sepuluh tahun dan dia patut menerima penghargaan sebagai seorang pemimpin besar . Kitab Yosua diakhiri dengan cerita tentang kematian Yosua. Kesimpulan: Kitab Yosua mengajarkan bahwa Allah setia dalam memenuhi janji-Nya. Dosa sekecil apapun akan mendatangkan murka, bila kita tidak mau meminta pengampunan-Nya. Hidup di dalam iman merupakan hidup yang dituntut Allah untuk umat-Nya dan bagi Tuhan segala sesuatu adalah sangat mungkin yang bagi manusia hal itu mustahil tapi tidak dengan Tuhan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar