Pengertian dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Pemilikan, Beberapa Hal
Yang Menyebabkan Hak Kepemilikan dan Pengaruhnya Terhadap Neraca Konsolidasi
Pengertian dan Pengaruh Adanya Perubahan Hak Kepemilikan
Penggabungan usaha merupakan proses penggabungan suatu
perusahaan dengan perusahaan lain menjadi
satu kesatuan ekonomi. Berikut ini
faktor-faktor yang diperhitungkan untuk
menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan tersebut, antara
lain:
1.
Penggabungan perusahaan
dengan mengeluarkan satu jenis modal saham.
2.
Penggabungan perusahaan
dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham.
Perubahan atas kepemilikan
perusahaan induk atau investor pada perusahaan anak merupakan akibat perusahaan anak menjual saham miliknya
sendiri dan pengaruh aktivitas pada
perusahaan induk tergantung
pada harga saat saham tambahan tersebut dijual atau saham diperoleh kembali sehingga perubahan yang terdapat dalam saldo
rekening investasi saham perusahaan anak tidak disebabkan oleh perubahan nilai
investasi seperti halnya pada metode equity
melainkan perubahan tersebut disebabkan oleh bertambah atau berkurangnya
jumlah relative kepemilikan
saham dari jumlah saham perusahaan anak.
Beberapa Hal Yang Menyebabkan Perubahan Hak Pemilikan dan Pengaruhnya Terhadap Neraca Konsolidasi
Berikut
ini hal-hal yang mengakibatkan perubahan hak kepemilikan dan
pengaruhnya terhadap penyusunan neraca konsolidasi beserta perlakuan akuntansinya,
antara lain:
1.
Pembelian saham
perusahaan anak yang dilakukan lebih dari satu kali dan hak kontrol diperoleh
sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
2.
Pembelian saham
perusahaan anak yang dilakukan lebih dari satu kali, dan hak kontrol diperoleh
baru setelah beberapa tahap pembelian saham.
F Perlakuan Akuntansi Untuk Pembelian Saham Perusahaan Anak Yang Dilakukan Beberapa Kali
Perusahaan yang menambah
hak kepemilikannya dengan cara membeli saham-saham perusahaan lain dari para
pemegang saham lainnya. Maka bukan saja mengakibatkan perubahan didalam saldo
rekening investasi saham, melainkan juga perubahan terhadap rekening laba yang
ditahan (LYD) pada buku-buku perusahaan induk.
3.
Pembelian dan penjualan
kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang dimiliki perusahaan
induk.
F Perlakuan Akuntansi
Untuk Pembelian dan Penjualan Kembali Sebagian Dari Saham Perusahaan Anak Yang
Dimiliki Oleh Perusahaan Induk
Meskipun tujuan pemilikan saham tidak
untuk diperjualbelikan, akan tetapi dalam keadaan tertentu perusahaan induk
dapat menjual kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang telah dimilikinya
sehingga akan mengurangi bukan hanya hak pemilikannya pada perusahaan anak
melainkan juga nilai investasinya. Tetapi tidak demikian apabila saham
perusahaan anak tersebut semula diperoleh melalui beberapa tahap pembelian dan
dengan harga (perolehan) yang berbeda-beda.
4.
Emisi saham atau
penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang mempengaruhi hak-hak
kepemilikan perusahaan induk.
Perlakuan Akuntansi Untuk
Emisi Saham dan Penarikan Kembali Saham Perusahaan Anak Yang Mempengaruhi Hak
Kepemilikan Perusahaan Induk
Transaksi modal (saham) pada
perusahaan anak akan mempengaruhi secara tidak langsung pada bagian pemilikan
perusahaan induk. Pengeluaran saham-saham baru (emisi saham) oleh
perusahaan anak misalnya, akan mengakibatkan berkurangnya hak-hak pemilikan
perusahaan induk, apabila atas emisi saham tersebut perusahaan induk tidak
berhasil memperoleh saham-saham yang baru tersebut sama dengan presentase
pemilikannya semula. Namun penarikan kembali (pelunasan) sebagian modal saham
oleh perusahaan anak pada pemegang saham minoritas akan berakibat kenaikan
terhadap presentase pemilikan saham bagi perusahaan induk.
5.
Transaksi-transaksi
saham yang ditarik dari peredaran (Treasury
Stock) pada perusahaan anak.
Perlakuan Akuntansi
Transaksi Lainnya Yang Mempengaruhi Perubahan Hak Kepemilikan
Perusahaan menarik kembali dari
peredaran terhadap modal sahamnya, akan tetapi tidak dimaksudkan sebagai
pelunasan melainkan untuk dijual kembali. Saham-saham yang ditarik
dari peredaran biasanya dicatat sesuai dengan harga perolehannya (harga
belinya). Apabila perusahaan induk membeli sebagian besar saham-saham
perusahaan anak, dan ada sebagian saham perusahaan anak yang ditarik dari
peredaran, maka hak pemilikan perusahaan induk dihitung berdasarkan jumlah
saham yang beredar. Didalam neraca konsolidasi, saham yang ditarik dari
peredaran dianggap sebagai modal saham yang dilunasi, sehingga sebesar harga
perolehannya harus dikurangkan dari saldo hak-hak para pemegang saham.
Pengurangan dari saldo hak-hak para pemegang saham harus memperhatikan harga (kurs)
pada saat saham dikeluarkan. Hal ini bertujuan agar integritas dari hak-hak
para pemegang saham dapat dipertahankan. Apabila penarikan kembali modal saham
yang beredar dianggap sebagai pelunasan, maka selisih lebih harga pelunasan
diatas nilai nominal (nilai yang ditetapkan) dan agio saham harus dikurangkan
dari saldo Laba Yang ditahan yang seakan-akan sebagai deviden likuidasi
sebaliknya apabila harga pelunasan dibawah nilai nominal (nilai yang ditetapkan) dan
agio sahamnya, maka diperlukan penghapusan seluruh jumlah agio saham dan
memindahkan sebesar selisihnya pada rekening (elemen) hak hak para pemegang
saham yang lain sebagai modal yang disetor berasal dari pelunasan kembali modal
saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar