Review Jurnal Sumber dan Penggunaan Kas
Analisis
sumber dan penggunaan kas adalah analisis laporan keuangan yang bertujuan untuk
mendapatkan informasi tentang perubahan uang kas perusahaan serta sebab-sebab
perubahan tersebut yang dikenal dengan sumber dan penggunaan kas pada
suatu periode.
Informasi ini penting untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menge-lola uang kas untuk membiayai operasi
perusahaan. Uang kas adalah aktiva yang paling likuid. Sediaan uang kas yang
terlalu over sangat tidak efisien dan sediaan uang kas yang
terlalu under sangat mengganggu kelancaran operasi perusahaan. Untuk
itu, yang menjadi sumber dan penggunaan kas adalah akun-akun selain (di luar)
akun kas.
Penggunaan Kas:
- Pembelian tunai saham/ obligasi utk invest jk pendek dan jk panjang.
- Pembelian tunai aktiva tetap
- Pembelian tunai saham/ obligasi perusahaan yang beredar.
- Pembelian tunai barang dagangan.
- Pembayaran biaya operasi, seperti: upah & gaji, bunga, premi asuransi dll.
- Pembayaran deviden, pajak, denda dll.
Prosedur Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
- Menentukan besarnya perubahan uang kas
- Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber kas
- Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan kas
- Membuat laporan tentang sumber dan penggunaan kas.
Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
ANALISIS
Selama tahun 1981, Perusahaan PT Rahayu mendapatkan
keuntungan netto sesudah pajak sebesar Rp. 1.500.000 dan dibayarkan sebagai
cash deviden sebesar Rp. 700.000.
PT RAHAYU
LAPORAN SUMBER-SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
31 DESEMBER 1980 – 31 DESEMBER 1981
(DALAM RIBUAN RUPIAH)
ANALISIS
Dari laporan penggunaan dana tersebut diatas,
nampak bahwa penggunaan dana yang menonjol adalah untuk penambahan mesin,
penambahan tanah dan pembayaran cash deviden.
Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah
mengadakan perluasan usahanya. Bertambahnya mesin, berarti perusahaan telah
mengadakan perluasan usaha.
Pembelian tanah, berarti persiapan ekspansi lebih
lanjut
Penambahan mesin dan tanahtersebut dibelanjai
dengan meneliti sektor sumber-sumber dananya. Sumber-sumber dana yang menonjol
adalah dana yang berasal dari keuntungan neto dan depresiasi (internal sources)
dan hutang jangka panjang (obligasi).
-
Dari keuntungan neto dibayarkan sebagai cash deviden sebesar Rp. 700.000 (47%)
dan masih ada sisa keuntungan neto sebesar Rp. 800.000 (Rp. 1.500.000 –
Rp. 700.000). Sisa keuntungan tersebut merupakan modal sendiri. Dana yang
paling tepat untuk membiayai pembelian tanah tetapi ternyata dananya tidak
cukup karena tambahan tanah meliputi jumlah Rp. 1.400.000. Dengan demikian
kekurangannya sebesar Rp. 600.000 dibelanjai dengan hutang jangka panjang
-
Hutang jangka panjang sebagian digunakan untuk menutup kekurangan dana untuk
membeli tanah dan sisa hutang jangka panjang yang tersedia untuk pembelian
mesin (1.500.000 – Rp. 600.000), tinggal sisanya sebesar Rp. 900.000
-
Tambahan mesin meliputi Rp. 1.000.000 dan dapat dibelanjai dengan hutang jangka
panjang dan depresiasi
Dari analisa sumber-sumber dan penggunaan dana PT.
Rahayu dapat disimpulkan bahwa perusahaan menggunakan dananya dalam tahun 1981
sebagian besar untuk ekspansi dalam bentuk pembelian mesin dan tanah.
·
Pembelian mesin dibelanjai terutama dengan hutang jangka panjang dan
depresiasi. Kebijaksanaan tersebut dapat dibenarkan ditinjau dari sudut
likuiditas.
·
Pembelian tanah dibelanjai sebagian dengan modal sendiri dan sebagian
dari hutang jangka panjang. Kebijaksanaan pembiayaan tanah dengan hutang tidak
dibenarkan ditinjau dari sudut likuiditas.
SUMBER:
http://sitipuryandani.blogspot.com/2013/04/materi-alk-analisis-sumber-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar