1.
Perencanaan usaha baru:
a) Pengertian
perencanaan, unsur-unsur perencanaan, dan alasan utama diperlukan perencanaan?
Jawab:
·
Perencanaan
adalah
proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan,
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
·
Unsur
perencanaan
* Rencana
pemasaran
* Rencana
produksi
* Rencana
keuangan
* Rencana
SDM dan organisasi
* Analisa
resiko dan hasil
* Batasan
waktu
·
Alasan
Perencanaan diperlukan karena berperan
besar dalam menekan resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan
perencanaan, kita dapat memprediksi hal-hal tidak diinginkan yang mungkin akan
terjadi di masa depan dan melakukan tindakan antisipasi semenjak dini sehingga
perencanaan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menunjang pengambilan
keputusan, terutama pada saat kritis dimana keputusan cepat akan berakibat
sangat fatal untuk perkembangan organisasi kegiatan di kemudian hari.
b) Sebutkan
beberapa manfaat, tipe, dan klasifikasi perencanaan?
Jawab:
·
Manfaat
* Dapat
mendekati asumsi kebenaran
* Membandingkan
hasil dengan rencana
* Alat
komunikasi untuk meyakinkan pihak lain
* Wirausaha
dapat berfikir kritis dan objektif
* Membantu
manajemen menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
* Membantu
dalam kristalisasi persesuaian masalah utama.
* Memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
* Membantu
penempatan tanggung jawab lebih cepat.
* Memberikan
cara pemberian perintah untuk beroperasi.
* Memudahkan
dalam koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
·
Tipe
* Rencana
Strategik merupakan rencana yang dirancang untuk memenuhi tujuan organisasi
yang luas, mengimplementasikan misi yang memberikan alasan khas keberadaan
organisasi.
* Rencana
Operasional merupakan penguraian rinci bagaimana rencana strategik dapat
dicapai.Rencana operasional mempunyai dua tipe, yaitu:
§ Rencana
sekali pakai (single use plane), rencana ini dikembangkan untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu dan tidak digunakan lagi bila telah mencapai tujuannya.
§ Rencana
tetap merupakan pendekatan-pendekatan standar untuk menangani situasi yang
dapat diperkirakan dan terjadi berulang-ulang
·
Klasifikasi
perencanaan
* Bidang
fungsional, mencakup rencana produksi, rencana pemasaran, rencana keuangan dan
rencana personalia. Setiap faktor memerlukan tipe rencana yang berbeda
* Tingkatan
organisasional, ini termasuk keseluruhan organisasi atau satuan-satuan kerja.
* Karakteristik
(sifat rencana), ini meliputi faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan,
kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitas dan kualitas.
* Waktu,
menyangkut rencana jangka pendek, rencana jangka menengah, dan rencana jangka
panjang.
* Unsur-unsur
rencana, ini dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan peraturan
dan sebagainya.
2.
Penempatan SDM dalam organisasi
kewirausahaan:
a) Sebutkan
sumber-sumber tenaga kerja dan bagaimana tahapan proses seleksi?
Jawab:
·
Sumber-sumber
TK
* Sumber
Intern, terdapat tiga sumber
penawaran intern, yaitu :
§ Penataran
(Upgrading) yaitu dengan mendidik dan memberi latihan.
§ Pemindahan
(transferring) yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih
memuaskan kebutuhan.
§ Pengangkatan
(promoting) yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
* Sumber
Ekstern dalam penawaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran
pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja,
sekolah-sekolah, para pesaing, imigrasi dan migrasi.
·
Tahapan
proses seleksi
* Perekrutan
* Seleksi
* Penempatan
* Orientasi
* Pelatihan
dan pengembangan
* Penilaian
prestasi kerja
* Kompensasi
b) Bagaimana
latihan dan pengembangan serta tehnik yang dilakukan untuk karyawan lama dan baru?
Jawab:
Pengembangan dan pelatihan mempunyai
kesamaan dalam metode yang digunakan dalam pembelajaran, namun dalam beberapa
hal dapat dibedakan diantaranya sebagai berikut
a. Pengembangan
karyawan lebih berorientasi kepada masa depan dan lebih peduli terhadap
pendidikan, yaitu terhadap peningkatan kemampuan seseorang untuk memahami dan
menginterprestasi pengetahuan bukan mengajarkan ketrampilan teknis. Dengan
demikian pengembangan lebih kepada pertumbuhan kepribadian karyawan, bukan kepada
peningkatan kemampuan teknis.
b. Sedangkan
pelatihan lebih berorientasi pada pekerjaan saat ini, fokusnya kepada pekerjaan
seseorang saat ini ditujukan untuk meningkatan ketrampilan-ketrampilan tertentu
dan kemampuan untuk dapat melaksanakan pekerjaannya dengan segera mungkin.
* Program pelatihan
berusaha mengajarkan trainee bagaimana melaksanakan aktivitas atau pekerjaan
tertentu, misalnya bagaimana cara menggunakan komputer untuk menginput order
masuknya suatu barang dan sebagainya. Pelatihan terdiri dari program-program
yang dirancang untuk meningkatkan kinerja pada level individu, kelompok atau
organisasi. Kinerja yang meningkat, pada gilirannya menyiratkan perubahan yang
dapat diukur dalam pengetahuan, keahlian, sikap dan perilaku sosial. Pelatihan
juga harus meningkatkan efektivitas karyawan, meningkatkan kepuasan karyawan,
memenuhi program kesempatan kerja yang sama dan menghindari keusangan
(obsolescence) karyawan.
* Pengembangan yang dapat dilakukan
seperti:
^ Pengembangan
secara informal
Pengembangan secara informal yaitu
pegawai atas keinginan dan usaha sendiri melatih dan mengembangkan dirinya
dengan mempelajari buku-buku literatur yang ada hubungannya dengan pekerjaan
atau jabatannya. Hal ini bermanfaat bagi perusahaan karena prestasi kerja
pegawai semakin besar, disamping efesiensi dan produktivitasnya juga semakin
baik.
· ^ Pengembangan secara formal
Pengembangan secara formal yaitu pegawai
ditugaskan oleh perusahaannya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, baik
yang dilakukan oleh perusahaan maupun yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga
pendidikan atau pelatihan. Pengembangan secara formal dilakukan perusahaan
karena tuntutan pekerjaan saat ini ataupun masa datang, yang sifatnya nonkarier
atau karier seorang pegawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar