RANGKUMAN IAD
BAB 4
RUANG LINGKUP ILMU PENGETAHUAN ALAM
A. ALAM SEMESTA
1. MENGENAL ALAM SEMESTA
Pengertian alam semesta di bedakan menjadi 2:
1. Mikrokosmos:
Ilmu yang mempelajari benda-benda yang mempunyai ukuran sangat kecil.
*contoh: Atom, Elektron, Sel, dSB.
2. Makrokosmos:
Ilmu yang mempelajari benda-benda yang mempunyai ukuran sangat besar.
*contoh: Bintang, Planet, Galaksi, dsb
Didalam Makrokosmos, manusia berusaha mengenal alam semesta dengan baik. Usaha tersebut dipengaruhi oleh ajaran Copemicus, Keppler (1571-1830) dimana beliau mengemukakan tentang HUKUM KEPPLER yang memperkuat ajaran heliocentris.
*HUKUM KEPPLER:
1. Orbit planet-planet yang mengelilingi matahari berupa elips & matahari sebagai pusat di dalam orbit tersebut.
2. Semakin jauh planet dari matahari, laju matahari didalam orbitnya semakin lambat.
3. Pangkat dua periode tempuh planet sebanding dengan pangkat tiga jarak planet ke matahari.
Isaac Newton (1642-1772), mengembangkan hukum keppler dengan dilandasi mekanik sehingga menghasilkan
HUKUM GRAVITASI SEMESTA.
Ada 2 gaya yang bekerja pada planet ketika mengelilingi matahari:
1. Inersi (manifestasi kelembaman yang mendorong planet untuk meninggalkan matahari dengan garis lurus).
2. Gaya gravitasi (gaya yang dimiliki oleh semua benda yang selalu menarik benda lain untuk tetap pada orbit matahari).
B. GALAXY
Menurut bentuknya dibedakan beberapa tipe:
*Galaxy Spiral:
1. Berbentuk spiral amat besar dengan inti ditengah (nukleus).
2. Mempunyai lengan spiral dan cakram / disk.
3. Matahari berada dilengan galaxy.
*Galaxy Spiral Berbatang
*Galaxy Elips:
1. Merupakan galaxy yang sudah tua sehingga tidak membentuk bintang baru lagi.
2. Galaxy ini merupakan galaxy yang amat besar & tersusun oleh bintang-bintang yang sudah tua.
*Galaxy Tidak Beraturan:
1. Terdiri dari bermilyar-milyaran bintang muda bewarna putih kebiruan & bintang raksasa biru yang sangat panas.
2. ISI ALAM SEMESTA
a. Bintang
Menurut GEORGE O. ABELL, terdapat 39 bintang yang terdekat dengan matahari kita. Misalnya, Proxima Century berjarak 1,31 PC atau 1,31 x 206.265 AU (Astronomical Unit).
Berdasarkan pengamatan, terdapat Galaksi Bimasakti diantaranya adalah matahari. Matahari adalah salah satu bintang yang bergerak dalam satu sistem. Berikut ciri-ciri dari Galaxy Bimasakti:
1. Berwujud spiral raksasa yang bergerak berputar.
2. Dari samping, tampak sebagai elips sangat besar.
3. Bintang-bintang bertebaran dalam lengan spiral.
4. Galaxy bimasakti bergaris tengah 100.000 tahun cahaya
Nama-nama galaxy diberikan berdasarkan simbol nama penemunya. Namun sebelum ditetapkan sebagai galaxy / benda angkasa lain, para astronom menyebut suatu temuan di angkasa sebagai NEBULA. Nebula yaitu kabut suram yang terdiri dari debu & gas antar bintang.
3. TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA
Ada 2 pendapat tentang terbentuknya alam semesta
1. Teori Keadaan Tetap (steady state theory)
Teori ini dikemukakan oleh FRED HOYLE, HERMAN BONDI, dan THOMAS GOLD. Teori ini menyatakan bahwa tiap-tiap galaxy terbentuk (lahir), tumbuh menjadi tua & akhirnya mati. Jadi, teori ini beranggapan bahwa alam semesta tidak terhingga besarnya & tidak terhingga tuanya (tanpa awal & tanpa akhir).
2. Teori Dentuman Besar (big-bang theory)
Menurut teori ini ada beberapa masa yang penting selama terjadinya alam semesta.
1. Masa batas dinding Planck, yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-49 detik berdasarkan perhitungan Planck.
2. Masa Jiffy, yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-23 detik dengan jari-jari alam semesta 10-3 cm dengan kerapatannya 1055 x kerapatan air.
3. Masa Quark, yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik. Pada masa ini partikel-partikel saling bertumpang tindih & tidak berstruktur serta diikuti dengan terbentuknya hadron yang mempunyai kerapatan 109 ton per cm3.
4. Masa pembentukan Lipton, yaitu masa pada saat alam semesta berumur setelah 10-4 detik.
5. Masa Radiasi, yaitu masa alam semesta berumur 1 detik sampai 1 juta detik kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium.
6. Masa pembentukan Galaksi, yaitu pada usia alam semesta 108 sampai 109 tahun. Pada saat usia ini, Galaksi masih berupa kabut pilin yang berputar membentuk piringan raksasa.
7. Masa pembentukan Tata Surya, yaitu pada usia 4,6 x 109 tahun.
B. SISTEM TATA SURYA
Sistem tata surya adalah suatu sisitem yang teratur pada matahari dimana matahari sebagai induk (pusat peredaran) & dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya yaitu planet, satelit, asteroid, komet, meteor.
Berikut ini adalah benda-benda yang berada di langit:
1. Matahari :
Sebuah bintang karena memiliki sumber cahaya sendiri
ciri-ciri:
1. Memiliki semacam ekuator & KUTUB KARENA GERAK ROTASINYA.
2. garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil & garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek.
3. matahari selalu berputar pada porosnya dengan waktu sekitar 1 bulan untuk 1x putaran.
4. periode rotasi ekuatornya 25 hari sedangkan dikutubnya 34 hari.
5. suhu di permukaan matahari 60000c sedangkan di pusatnya mencapai 25 jutaOc.
PRINSIP MATAHARI :
- HIDROGEN + HIDROGEN → HELIUM + ENERGI
- HELIUM + HELIUM → KARBON + ENERGI
- KARBON + HIDROGEN → NITROGEN + ENERGI
BAGIAN-BAGIAN DARI MATAHARI:
*Teras Matahari
*Pabrik Tenaga Matahari
*Fotosfer
*Kromosfer
*Korona
KEGUNAAN MATAHARI BAGI KEHIDUPAN DI BUMI:
1.Sebagai sumber sinar & energi utama bagi bumi.
2. Untuk mengontrol stabilitas peredaran bumi & planet-planet lain.
2. PLANET
sebuah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri & bergerak menjelajahi langit mengelilingi mathari dalam garis edaran tertentu (si penjelajah).
Berdasarkan jarak planet terhadap matahari maka planet dibagi menjadi 2 kelompok:
a. kelompok planet dalam:
terdiri dari planet-planet yang dekat dengan matahari. Umumnya berukuran kecil & lapisan angkasanya tidak tebal seperti:
1. Merkurius:
Merupakan planet terdekat dengan matahari, jaraknya 57.600.000km & garis tengahnya 4.800km. Merkurius bergerak sangat epat mengelilingi matahari.
2. Venus:
Merupakan planet yang bersinar paling terang dalam sistem tata surya sehingga sering disebut Bintang Kejora / Bintang Timur. Jaraknya ke matahari 107.200.000km & garis tengah 12.320km.
3. Mars:
Merupakan planet paling merah /si muka merah karena permukaanya berwarna merah. Jaraknya ke matahari 226.400.000km & garis tengahnya 6.720km.
4. Bumi
b. kelompok planet luar:
terdiri dari planet-planer yang jauh dari matahari, umumnya memiliki ukuran yang besar, massa jenis rendah serta lapisan yang sangat tebal seperti:
1. Jupiter:
Merupakan planet besar dalam sistem tata surya. Garis tengahnya sebelas kali bumi & jaraknya ke matahari 778 juta km.
2. Saturnus:
merupakan planet terbesar kedua setelah jupiter dimana dikelilingi gelang-gelang yang terdiri dari potongan-potongan kecil batu karang/es. Saturnus mempunyai 17 buah satelit yaitu titan, rhea, mimas, tethys, dione, enceladus, S3, S14, S15.
3. Uranus:
Planet ini ditemukan oleh Sir Wilian Herschel (1891). Planet ini memiliki 5 buah satelit yaitu, miranda, ariel, umbriel, titania, oberon.
4. Neptunus:
Planet ini disebut juga kembaran uranus. Jaraknya ke matahari 4.468.800.000km & planet ini memiliki 2 satelit yaitu triton & nereid.
5. Pluto:
Merupakan planet paling kecil dari planet yang lainnya. Planet ini memiliki sebuah satelit yaitu charon yang ditemukan oleh James Christy (1978).
3. SATELIT
Sebuah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri & bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengiikuti kemana planet beredar (si pengikut).
4. ASTEROID
Para pakar jaman dahulu, menemukan lebih dari 3000 buah planet kecil lainnya. Karena planet yang ditemukan berukuran kecil maka para astronom menyebutnya Planet Minor/Planet Kecil dalam bahasa yunaninya disebut ASTEROID
5. KOMET
Komet berasal dari bahasa yunani yang artinya Bintang berekor.Komet terbentuk dari bahan yang sangat kecil bercampur dengan gas tipis sehingga memiliki gaya gravitasi yang lemah.
6. METEOR
Merupakan benda langit yang sangat kecil & bergerak mengelilingi matahari seperti planet.
1. lapisan-lapisan bumi
a. inti bumi (barisfer/sentrofer)
b. kulit bumi (lithosfer)
c. lapisan air (hidrosfer)
d. lapisan udara (atmosfer)
2. teori tentang terjadinya bumi
a. teori kant-laplace
b. teori chamberlain & maulton
c. teori jean & jeffreys
d. teori alfied wegener